Travel Indonesia – Di Luar Penerbangan Murah, Hotel Dan Diskon

Hasil gambar untuk ciloto indah permai

Setelah lebih dari 10 tahun, keluarga saya akhirnya bisa pergi berlibur bersama. Mengingat sumber daya kami yang terbatas, kami memutuskan untuk pergi ke Indonesia. Tujuan utama kami adalah Jakarta dan Bandung, keduanya di Pulau Jawa. Di sini saya ingin berbagi beberapa pengamatan yang mudah-mudahan akan membantu siapa pun yang berencana untuk mengunjungi republik, di bidang uang.

1) Pilihan Bagasi Bijak

Kami terkejut menemukan betapa rela penduduk setempat di bandara untuk membantu memuat barang-barang kami ke dalam van. Namun, ayah saya dengan cepat menunjukkan kepada kita semua, TIDAK untuk mengizinkan mereka melakukannya. Pembantu ini harus membayar. Mereka tidak membantu tanpa alasan, dan mereka akan terus-menerus mendorong Anda untuk pembayaran setelah membantu Anda dengan koper Anda, dan bersikeras bahwa itu tidak cukup dengan berat yang telah mereka angkat.

Karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan tas koper saat bepergian. Mereka jauh lebih nyaman untuk dibawa-bawa dan karena itu menghilangkan kebutuhan akan bantuan.

2) Ketahui Faktor Konversi Mata Uang Anda

Pertama, sangat penting untuk mencari nilai konversi terbaik setiap kali Anda mendapatkan Rupiah. Uang Pribadi dalam edisi November 2007 mereka menyoroti beberapa Bureau de Change yang menawarkan harga terbaik dan cara mendapatkan hasil maksimal dari uang Anda untuk pembacaan Anda.

Kedua, sekarang setelah Anda memiliki Rupiah, kenali faktor konversi. Ketika kami menukar RM kami dengan Rp, Rp 1.000 000 = RM 364. Oleh karena itu, faktor konversi adalah 1000000/364, yaitu sekitar 2747,25. Mari kita bulatkan hingga 2.750. Jadi, setiap kali Anda pergi berbelanja dan jika Anda perlu memeriksa cepat berapa banyak barang di Malaysia, cukup masukkan kalkulator Anda, dan bagilah jumlah X Rupiah dengan faktor konversi, yang dalam hal ini case adalah 2750.

Misalnya, kemeja dibandrol dengan harga Rp89.500. Bagilah itu pada 2750, dan Anda akan tahu bahwa harganya sekitar RM 32,55

3) Be Nice To Tour Guide Anda & Pengeluaran Lain-Lain

Kami bepergian dalam kelompok sembilan, dan kami memiliki pemandu wisata / sopir yang mendorong kami berkeliling dan dari kota ke kota. Saya tidak tahu apa yang harus dibuat dari sarannya pada beberapa tempat yang harus kami kunjungi, mengingat betapa akrabnya orang tua saya dengan republik. Ternyata agen / pemandu wisata memiliki pengaturan dengan tempat-tempat itu.

Ternyata, itulah cara pemandu wisata mencari nafkah. Dia menerima, atau lebih tepatnya, dia dapat mengklaim beberapa hadiah dari toko-toko yang kita beli di restoran tempat kita makan.

Pengeluaran lain-lain yang perlu diingat ketika merencanakan perjalanan Anda ke Indonesia adalah biaya jalan tidak resmi yang harus Anda bayar. Kadang-kadang, untuk menghindari kemacetan lalu lintas, pengemudi akan membawa kami ke desa-desa, dan penduduk setempat akan ditempatkan setiap 30 meter atau lebih, meminta ‘sumbangan’. Demi keluarga Anda, lakukan pembayaran!

Namun, ketika Anda berada di kota dan terjebak kemacetan, tidak wajib membayar pemain atau penjaja jalan kaki. Beberapa akan lebih gigih daripada yang lain karena mereka bisa mencium bau wisatawan dari kejauhan.

4) Lokasi & Harga

Harga barang bervariasi dari satu tempat ke tempat lain, terutama makanan. Harga untuk Nasi Padang, terkenal dengan variasinya akan bervariasi jika Anda makan tepat di pusat kota Jakarta dibandingkan dengan Cengkareng.

Jadi, ingatlah itu?

5) Tawar-menawar Seperti Tidak Ada Besok

TIDAK PERNAH, PERNAH mengucapkan kata-kata seperti begitu murah! Jika demikian, Anda berada dalam belas kasihan mereka. Jadilah seorang yang keras, jangan takut untuk pergi jika Anda pikir barang itu terlalu mahal …, lebih sering daripada tidak dua hal akan terjadi:

a) penjaga toko akhirnya setuju untuk menurunkan harga sesuai dengan milik Anda.

b) Anda akan menemukan barang yang sama di toko sebelah atau salah satu toko di sekitarnya.

Juga, jika Anda menemukan tawaran yang cukup bagus, raih! Jangan berharap mendapatkan tawaran yang lebih baik di Jakarta, atau kota lain yang Anda singgahi sesudahnya. Anda tidak bisa menang setiap saat. Setidaknya, minimalkan kerugian Anda. Percayalah pada saya, ketika Anda mengetahui bahwa barang yang sama harganya lebih mahal, atau dua kali di kota berikutnya, Anda akan mulai menendang diri Anda sendiri karena kesempatan yang terlewat itu.

6) Uang adalah Raja

Ingatlah bahwa tidak setiap outlet di Indonesia menerima kartu kredit. Ada banyak cerita di mana turis, seringkali kaya dan tidak begitu suka membawa terlalu banyak uang, pergi ke Indonesia, makan enak di Puncak (yang melibatkan sekitar 17 hidangan). Sayangnya ketika datang untuk membayar waktu, restoran saat itu tidak menerima pembayaran kartu kredit …..

Bisnis Indonesia lebih suka dibayar instan. Ini mengurangi kebutuhan untuk berurusan dengan bank ketika datang ke pembayaran kredit. Jadi, kecuali Anda tinggal di hotel bintang lima ciloto indah permai tempat meeting di puncak dengan sedikit pergerakan di luar kota, bawalah uang tunai dalam jumlah yang cukup untuk pembacaan Anda.

Semoga keenam tips ini membantu.

 

About the author: penulislepas

Related Posts

Leave a Reply