https://caranya.co/ – Waktu Ramadan seperti saat ini, kita mungkin seringkali diingatkan untuk sholat Tarawih. Memang berstatus sunnah muakadah, sholat ini jadi spesial hanya karena dikerjakan waktu Ramadan.

Kita jarang-jarang dianjurkan untuk sholat Witir. Walau sebenarnya, sholat ini hukumnya sunah muakkadah atau benar-benar disarankan, sama dengan sholat Tarawih.

Dalam hadis kisah Imam Muslim, Abu Hurairah RA mengatakan,

” Kekasihku, Rasulullah Muhammad SAW mewasiatkan kepadaku tiga masalah, puasa tiga hari tiap bulan, sholat dhuha dua rakaat serta sholat witir sebelum tidur.”

Berlainan dengan Tarawih, sholat Witir tidak spesial dikerjakan Ramadan. Kita masih dapat melakukannya di bulan-bulan lain.

Waktu realisasinya yakni selesai sholat Isya’ sampai sebelum Subuh. Tidak dapat ditangani sebelum sholat Isya’.

Berkaitan rakaatnya, beberapa ulama setuju banyaknya tetap ganjil, tidak bisa genap. Minimum satu rakaat serta optimal 11 rakaat.

Bila diniatkan melakukan lebih dari satu rakaat, contohnya tiga rakaat, bisa dikerjakan sekaligus juga dengan 1x salam. Bisa dengan 2x salam dengan perincian dua rakaat satu salam serta satu rakaat satu salam.

Waktu Ramadan, disarankan Witir ditangani dengan berjemaah selesai sholat Tarawih.