Mendekati Mudik Lebaran 2019, ruas Jalan Raya di Bojonegoro ada banyak yang bergelombang, berlubang serta rusak bahkan juga minim lampu penerangan. Masyarakat mengharap berjalan-jalan itu langsung diperbaiki.
Keadaan jalan berlubang banyak didapati di Jalan Babat-Bojonegoro. Persisnya di Kecamatan Sumberjo sampai Balen. Dalam beberapa waktu paling akhir, jalan berlubang itu mulai dikerjakan penambalan oleh Dinas Bina Marga.
Sedang untuk Jalan Bojonegoro Kota ke arah Cepu atau Ngawi, rusaknya serta perbaikan sedang berjalan di Jalan Raya Ngulanan sampai Pumpungan. Di jalan itu beberapa pekerja terlihat melakukan penambalan jalan beton.
Lalu jalan dengan keadaan rusaknya terparah ada di Desa Sudu Kecamatan Gayam. Panjang rusaknya sampai 2 km.. Sekarang petugas berkaitan tengah lakukan perbaikan sekaligus juga perluasan jalan.
Di desa itu, jalan diperlebar serta ditinggikan. Tetapi sekarang ini baru proses pengurukan hingga jalan makin tidak nyaman dilewati serta berdebu. Petugas sangat terpaksa menetapkan contra flow. http://jadwalhargatiket.com/
Masyarakat di seputar jalan menyalahkan tidak terdapatnya penyemprotan jalan yang berdebu. Hingga beberapa masyarakat sangat terpaksa lakukan penyemprotan debu sendiri.
“Jalannya berdebu sebab sedang ada perbaikan serta pengurukan perluasan. Dibanding tidak ada yang nyemprot air kita semprot sendiri, rumah kotor serta debu soalnya.” kata satu diantara masyarakat, Wati pada detikcom, Senin (13/5/2019).
Dari pengamatan detikcom di tempat, pembuatan perluasan Jalan Raya Sudu masih memerlukan waktu lama. Tumpukan batu serta pasir masih menggunung di kanan kiri jalan.
Menyikapi keadaan jalan mudik di wilayahnya, Kasat Lalu Polres Bojonegoro AKP Aristianto akui telah lakukan pengaturan dengan faksi kontraktor. “Telah kita awasi serta cek tempat, memang sekarang ini ada project perluasan jalan. Faksi pelaksana project juga kita ajak pengaturan, yang penting jalan dapat dipakai sebelum H-10 serta tidak memunculkan macet. Serta ini selalu kita up-date perubahannya.” kata kasat lalu.
