Cara Budidaya Apel Merah

Apel merah adalah buah segar dan renyah yang kaya akan kandungan air, vitamin b dan c. di seluruh dunia buah apel hampir menjadi buah yang paling sering dikonsumsi. hal ini membuat permintaan buah apel semakin meningkat setiap tahunnya sehingga pembudidayaannya dilakukan secara besar-besaran di setiap daerah. Buah apel merah yang matang pada umumnya berwarna merah walaupun ada juga yang matang dalam keadaan hijau kekuningan.
Apel merah adalah salah satu jenis apel yang paling banyak digemari karena daya tarik warnanya yang merah menggugah selera. tapi apel hijau tidak kalah tenar, rasanya tetap manis namun biasanya lebih renyah dan kadang terasa masam semuanya memiliki keunggulan masing-masing. Buah apel merah dapat ditanam dengan cara stek atau cangkok juga dengan menggunakan bijinya. Namun, dalam artikel ini saya akan memberitahukan cara menanam apel dengan menggunakan biji. anda bisa mempelajari beberapa langkah berikut.
Yang pertama yaitu simulasi musim dingin untuk membuat biji berkecambah yaitu pilih benih biji unggul atau dengan kualitas paling bagus agar dapat menghasilkan pohon apa yang berima. selanjutnya letakkan biji tersebut hingga kering dan bisa anda letakkan pada kertas atau kain agar kulit bagian luar bijinya menjadi kering dan tidak lembab. setelah itu bungkus biji tadi menggunakan tisu basah dan masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat bisa dibungkus kantong plastik kemudian letakkan benih ke dalam lemari es atau kulkas dengan suhu 4,4 – 10 derajat celcius. letakkan biji tersebut di lemari es selama 8 minggu. pada proses ini akan mengeluarkan tunasnya setelah 8 minggu seharusnya benih biji anda sudah mengeluarkan kecambah keluarkan dari kulkas dan biji ini siap untuk dipindahkan ke media tanam. memindahkan benih yang berkecambah ke dalam pot pertama siapkan wadah berupa pot berukuran kecil kemudian isi dengan tanah dengan ph netral. perlu menambahkan tanah tersebut dengan campuran pupuk. untuk awal penanaman. dua cekungan pada tanah 2 – 3 kali lebih besar daripada ukuran biji. meletakkan benih biji tersebut pada cekungan tanah dengan hati-hati lalu tutup kembali dengan tanah. kemudian tutup cekungan tersebut sirami dengan air agar tanahnya tetap lembab dan tempatkan pada suhu kamar dan berikan paparan sinar matahari secara langsung. yang diperhatikan memindahkan pohon apel kecil pada lahan tanah karena pada dasarnya, batang, akar dan juga daunnya masih rentan mati jadi anda harus menunggu hingga tanaman tersebut sudah setinggi 25 cm. setelah itu tanam pada lahan yang lembab dengan pihak yang netral berikan lahan yang dapat terkena sinar matahari langsung pastikan memberikan ruang yang luas untuk membakarnya nanti jadi jika menanam beberapa pohon maka beri jarak antara pohon muda yang satu dengan yang lainnya sekitar 4,5 – 5 meter siram pohon kecil tersebut sebanyak 10 – 12 hari. namun ketika sudah tumbuh besar bisa dikurangi penyiraman nya intinya pohon apel tidak bisa tumbuh pada tanah yang kering. juga tanah yang terlalu basah sirami dengan menjaga kelembaban tanahnya.
Berikan asupan nutrisi berupa pupuk dengan kandungan nitrogen dan oksida atau npk 10 : 10 : 10. dan pantau terus pertumbuhannya dan jangan lupa melindunginya dari gangguan penyakit juga hewan yang suka memakan dedaunan atau hama dan penyakit tingkat keberhasilan penanaman apel dengan menggunakan biji memang tidak semulus penanaman secara stek tapi jika kelebihan dari cara menanam apel dari biji anda akan mendapatkan pohon apel yang utuh tumbuh besar dari akar hingga pucuk daunnya tidak jadi tidak ada salahnya mencoba langkah diatas. Selama anda bisa bersabar dan sedikit telaten maka penanamannya pasti akan berhasil.

About the author: Rizal

Related Posts

Leave a Reply