Beberapa waktu belakangan sedang gencar pemberitaan mengenai monkeypox. Hal ini terjadi karena satu orang penderita penyakit ini ditemukan di singapura. Seperti apa bahaya dan ciri – ciri dari penyakit monkeypox ini? Adakah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan penyakit ini?
Monkeypox ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958 di sejumlah negara afrika tengah dan barat. Selain itu pada tahun 2018 kasus monkeypox dilaporkan dari beberapa negara seperti Kamerun, Republik Afrika Tengah Republik Demokratik Kongo Nigeria dan Liberia.
Selanjutnya pada mei 2019 salah seorang penderita monkeypox terdeteksi di Singapura.
Virus monkeypox ini mirip dengan cacar namun monkeypox ini akibatnya bisa lebih fatal untuk penyebaran monkeypox atau cacar monyet ini diketahui dapat disebarkandari melalui hewan kepada manusia sehingga persebarannya terbatas dari manusia ke manusia.
Virus ini sebagian besar ditularkan kepada manusia dari binatang liar seperti tikus dan primata penyebaran virus ini dapat terjadi ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan hewan virus memasuki tubuh melalui kulit yang rusak saluran pernapasan, hingga lapisan lendir seperti mata, hidung dan mulut meskipun penularan dari manusia ke manusia jarang terjadi.
Namun penularan dapat terjadi melalui pakaian tempat tidur, haduk, kontak langsung dengan lesi batuk hingga bersin deri pasien masa inkubasi (waktu antara kontak dengan orang yang terinfeksi) dan munculnya gejala, yaitu antara 5 hingga 21 hari.
Gejala dari monkeypox ini bermacam – macam .
Mulai dari demam, sakit kepala nyeri otot, sakit punggung pembesaran kelenjar getah bening, panas dingin bahkan hingga kelelahan.
Selanjutnya gejala dilanjutkan dengan timbulnya ruam yang pertama kali muncul di wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Ruam ini semakin lama akan berubah dan membentuk sebuah keropeng yang menonjol dan kering.
Untuk penanganan belum ada pengobatan atau vaksin khusus yang bisa diberikan, namun diketahui vaksinasi cacar sebelumnya sangat efektif untuk mencegah monkeypox. Dalam kasus yang ringan monkeypox dapat sembuh tanpa perawatan dalam beberapa minggu namun dalam kasus tertentu pasien yang memiliki kekebalan yang kurang baik dapat mengalami komplikasi penyakit lain seperti malnutrisi, masalah paru – paru infeksi bakteri sekunder pneumonia hingga dehidrasi agar tidak terjadi penyebaran virus ini.
Cara yang dapat dilakukan seperti, pembatasan impor atua penjualan hewan penyebab virus.
Menghindari, menyentuh atau memakan hewan yang diduga terinfeksi virus dan mengisolasi pasien yang terdampak dan selalu ingat cuci tangan.
Itulah penjelasan mengenai monkeypox.
Terima kasih dan semoga bermanfaat ya.